Sabtu, 26 Agustus 2017

Akhiri Kelas!, Inilah Pesan Ketua Laskar Pengajar Pare

LaskarPengajar- Setiap waktu selesainya proses pengajaran yang dilakukan oleh Komunitas Rumah Baca Laskar Pengajar setidaknya ada satu pesan yang selalu disampaikan oleh Ahmad Zahir (Ketua Laskar Pengajar), pesan tersbut diakhir agenda "Kalau sudah sampai rumah jangan lupa cium tangan ibu dan bapak".

Menurut Ahmad Zahir yang di wawancarai oleh redaksi tujuan pesan tersebut agar para peserta didik memiliki moral yang baik dan nilai kesopanan yang tinggi. Apalagi ditengah pengaruh pergaulan yang saat ini terjadi, seringkali seorang anak merasa malu bahkan banyak anak yang tak lagi hormat dengan kehadiran orangtuanya.

Padahal ia menambhakn bahwa dalam belajar yang dibutuhkan tidak hanya kecerdasan akan tetapi nilai-nilai kesepanan serta do'a orangtua, tuturnya menjelaskan.

Peresmian Mushola, Laskar Pengajar Pare adakan Pengajian

LaskarPengajar- Komunitas Rumah Baca Laskar Pengajar yang bermua dari keinginan sertaan membangun Kabupaten Kediri, khususnya adalah Desa Gedangsewu seringkali menyelanggarakan kegiatan yang meningkatkan spiritual masyarakat.
Baca Juga:
Salah satu daripada kegiatan yang diselenggarakan adalah Pengajian yang diselenggarakan oleh Laskar Pengajar Pare dalam Agenda Peremisan Mushola.

Bangun Mushola, Laskar Pengejar Pare Berkolaborasi dengan Polres Kediri

LaskarPengajar- Selain memberikan dan menamkan semangat pendidikan, Rumah Baca Laskar Pengajar Pare juga ikut serta melakukan pembinaan mental berupa mendorong pembangunan Mushola di Desa Gedangsewu.

Baca Juga: Kelas Pertama Laskar Pengajar Pare, Dimuali dari Masjid

Dalam foto tersebut terlihat, Ketua Laskar Pengajar Para, yakni Ahmad Muzahir, Polres Kediri, dan Pamong atau pemerintah Desa Gedangwu melakukan Agenda Simbolis dalam Pembangunan Mushola di Laskar Pengajar Pare.

Laskar Pengajar Pare Bagikan Hadiah 17-an

LaskarPengajar- Komunitas Rumah Baca Laskar Pengajar Pare membagikan hadiah perlombaan dalam serangkaian agenda Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, pada (Sabtu, 19/08). Hadiah yang dibagikan ini bukan berupa uang akan tetapi berupa buku dan makanan.

Baca Juga: Peringati Hari Kemerdekaan, Laskar Pengajar Pare Hadirkan Agenda Perlombaan

Menurut Ahmad Muzahir (Ketua Laskar Pengajar), tujuan diberikan hadiah ialah untuk menanamkan jiwa semangat kepada Peserta didik di Desa Gedangsewu agar lebih giat lagi dalam belajar "Tujuan kompetisi selain menanmankan jiwa nasionalisme juga kami ingin menanamkan kembali jiwa-jiwa kompetisi untuk lebih berpertasi", pungkasnya.

Adapun dalam pemberiaan hadiah juga disaksikan oleh Tokoh Masyarakat, Peserta Didik, dan Juga Para Volunter Laskar Pengajar, yang jumlahnya mencapai 45 Orang.

Minggu, 13 Agustus 2017

Warga Negara Thailand, Hadir dalam Perayaan HUT RI-72 oleh Laskar Pengajar Pare

LaskarPengajar- Suasana ada yang berbeda dari rutinitas pengajaran yang biasanya dilakukan oleh Laskar Pengajar Pare di Desa Gedangsewu. Selain adanya perlombaan pada hari ini (13/08) dalam rangka memperingati HUT RI-72 perbedaan tersebut ialah hadirnya Warga Negara Thailand yang saat ini sedang belajar di Kampung Inggris.
Baca Juga: Laskar Pengajar Pare Inisiasi Pelajar dari Kampung Inggris

Aibroheem Wanhlem begitulah nama Warga Negara Thailand tersebut, ia hadir sebagai volunter Laskar Pengajar meskipun ia sendiri belum lancar berbahasa Indonesia akan tetapi ia menikmati berbagai perlombaan yang diselenggarakan.
 
Menurut Aibroheem, kegiatan Perayaan HUT RI-72 oleh Laskar Pengajar Pare cukup unik selain bisa meningkatkan kebersamaan akan tetapi bisa menjadi ajang membentuk jiwa yang kompetitif. Bahkan tak jarang, iya juga bercerita tentang permainan seperti Tarik Tambang di Thailand.


Laskar Pengajar Pare Sukses Selenggaraan Perayaan HUT RI-72

LaskarPengajar- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-72 berhasil diselenggarakan oleh Laskar Pengajar Pare hari ini (13/08). Dalam peringan tersebut antusiasme peserta dan para volunter Laskar Pengajar sangat terlihat, hal ini sebagimana jadwal yang direncanakan selesai pada Jam 17;00 Wib akan tetapi serangkaian perlombaan selesai pada Jam 17;38 Wib.
Baca Juga:

Kemoloran jadwal terjadi lantaran serangkaian perlombaan, baik cerdas cermat, tarik tambang, dan balap kelereng mengalami antrean pendaftar. Menurut Ahmad Zahir (Ketua Laskar Pengajar), adanya persoalan ini karena kekurangsiapan akan banyaknya peminat.

“Kesannya memang seperti tidak siap dengan banyaknya peminat, tapi cukup ramai kok agenda ini di ikuti” ujarnya.

Sedangkan untuk yang hadir dalam agenda Perayaan HUT RI-72 baik dari peserta ataupun para volunter, kurang lebih diikuti 100 peserta.

Peringati Hari Kemerdekaan, Laskar Pengajar Pare Hadirkan Agenda Perlombaan

LaskarPengajar- Lakar Pengajar Pare adalah salah satu komunitas dalam mencerdaskan anak bangsa, komunitas ini terdiri dari bebagai macam pelajar yang sedang kursus di Kampung Inggris Pare. Sejak berdiri pada tanggal 14 Januari 2017 Laskar Pengajar Pare terus memberikan pendidikan dan pengajaran secara gratis di Desa Gedangsewu, Pare, Kabupaten Kediri.

Bahkan dalam memperingati Hari kemerdekaan Indonesia Ke-72 Laskar Pengajar Pare akan mengagendakan berbagai macam perlombaan, diantaranya lomba cerdas cermat, tarik tambang, balap kelereng.

Rencanannya perlombaan ini akan diselenggarakan pada Minggu 14 Agustus dan 21 Agustus 2017 mendatang ialah agenda pembagian hadiah, dengan peserta para anak-anak di wilayah Gedangsewu yang sampai saat ini lebih dari 65 peserta didik.
Baca Juga: Kelas Pertama Laskar Pengajar Pare, Dimuali dari Masjid
Menurut Ahmad Zahir (Ketua Laskar Pengajar) mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nasionalisme dan jiwa kompetitif kepada peserta didik di Desa Gedangsewu. “Tujuannya untuk membangkitkan jiwa nasionalisme dan juga semangat belajar” ungkapnya.

Sedangkan menurut Ketua Pelaksana, Afitro Adam yang bersal dari Jawa Barat kegiatan ini sejatinya dilakukan sebagai bentuk pengabdian pelajar dari Kampung Inggris untuk ikut serta membangun pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Kediri, khususnya di Kecamatan Pare.

Jumat, 11 Agustus 2017

Beginilah!, Suasana Belajar dan Mengajar Laskar Pengajar Pare

LaskarPengajar- Setalah mendapatkan alokasi tempat yang telah diberikan oleh masyarakat dan juga pemerintah. Kegiatan laskar pengajar pare semakin lebih baik setiap harinya, salah satu kegiatan tersebut bisa di lihat dalam gambar.

Kegiatan ini diselenggarakan secara rutinan setiap 2 kali pertemuan dalam satu minggunya, tempatnya kegiatan Belajar dan Mengajar Laskar Pengajar Pare dilakukan pada hari Sabtu dan juga pada Hari Minggu dengn durasi pertemuan sebanyak 10 Jam dalam setiap pekannya.

Olahraga Peserta Didik dan Volunter Laskar Pengajar Pare

LaskarPengajar- Melengkapi berbegai kegiatan yang dilakukan oleh para Volunter Laskar Pengajar Pare, beberapa agendapun seringkali dilakukan, salah satu agenda rutinan yang dilakukan adalah berolahraga antara para volunter peserta didik.

Tujuan diadakan kegiatan sepeti Olahraga Peserta Didik dan Volunter Laskar Pengajar Pare salahsatunya ialah agar terjain kedekatan sehingga tidak menimbulkan sekat antara pengajar dan peserta didik.

Melihat Serunya, Prosesi Pembelajaran Laskar Pengajar Pare

LaskarPengajar- Kegiatan belajar mengajar yang unik dan menarik dalam dunia pendidikan sangatlah diperlukan, hal ini bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas bahkan dengan adanya proses belajar yang menarik dapat membentuk kenyaman bagi setiap pembejalar termasuk anak didik.

Oleh karena itulah Laskar Pengajar Pare para dalam proses belajarnya selalu menawarkan hal-hal yang uni salah satunya dengan mengajak para peserta didik keluar kelas, bermain game, dan berolah saraga kecil. Tujuannya dengan begitu peserta didik dapat menerima segala pengetahuan yang diberikan oleh para Volunter Laskar Pengajar Pare.

Akhirnya!, Laskar Pengajar Pare Memiliki Ruang Kelas

LaskarPengajar- Berpindah-pindahnya kelas atau ruang kelas tentusaja menjadi salah satu kesulitan pada proses pengajaran yang dilakukan. Oleh karena itulah dengan bantuan warga sekitar dan juga komunikasi yang baik  Laskar Pengajar Pare diberikan ruang kelas.
Baca Juga:  Kelas Pertama Laskar Pengajar Pare, Dimuali dari Masjid
Ruang kelas Laskar Pengajar Pare diresmikan tempat setalah  Laskar Pengajar Pare berdiri selama beberapa minggu, ruang kelas  Laskar Pengajar Pare ini sendiri berdiri di tengah-tengah Desa Gendangsewu yang mana lokasinya berada di tenah miliki pemerintah.

Rumah Warga Desa Gedangsewu, Dijadikan Kelas Sementara Laskar Pengajar

LaskarPengajar- Berdirinya Laskar Pengajar di Kampung Gedangsewu Pare pada awalnya memiliki banyak kendala, salah satu kendala yang dimiliki oleh Para Volunter Laskar Pengajar adalah Ruang Kelas, bahkan karena tidak adanya kelas ini pada Tanggal 21 Januari 2017 laskar pengajar melakukan kegiatan di Rumah Warga Gedangsewu.

Adapun Rumah Warga yang dijadikan tempat tersebut ialah Ibu Windi yang bertempat di Gedangsewu. Pengajaran pada hari itu dimulai selama 2 Jam yang dimulai pada Pukul 13;00 Wib sampai dengan Pukul 15;00 Wib.

Kelas Pertama Laskar Pengajar Pare, Dimuali dari Masjid

LaskarPengajar- Dimulainya kelas Laskar Pengajar Pare yang pertama kali ialah di Masjid yang ada di Desa Gedangsewu. Pada saat peresmian pada saat itu juga Laskar Pengajar Pare langsung action dengan memberikan pengajaran atau pendidikan kepada anak-anak.
Baca Juga: Laskar Pengajar Pare Inisiasi Pelajar dari Kampung Inggris
Terlihat pada photo antusiasme para volunter Laskar Pengajar Pare dan juga ana-anak yang diberikan pengajaran cukup tinggi. Kelas laskar pengar bahkan untuk pertama kalinya diikuti oleh puluhan anak-anak di Desa Gedangsewu.

Laskar Pengajar Pare Inisiasi Pelajar dari Kampung Inggris

LaskarPengajar- Pendidikan adalah kebutuhan setiap manusia dan menjadi tanggung jawab bagi setiap insan untuk membantu sesama dalam memenuhi kebutuhan yang ada. Hal inilah setidaknya sedikit cerita berdirinya laskar pelajar yang di motori oleh Pelajar dari Kampung Inggris Pare.

Berdirinya Laskar Pengajar di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Berdiri atas kemauan para pemuda dari Kampung Inggris yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Laskar Pengajar berdiri pada Tanggal 14 Januari 2017 dengan founder sekaligus merangkap sebagai ketua pertama Laskar Pengajar Pare ialah Reza Rahmatillah.

Memiliki Ruang Kelas, Laskar Pengajar Tasyakuran Bersama

LaskarPengajar- Setalah Laskar Pengajar Pare memiliki ruang kelas dengan kondisi yang baik pada minggu 2, Laskar Pengajar melakukan tasyarakuran bersama, tasyakuran ini dilakukan oleh Volunter Laskar Pengajar dan juga para peserta didik yang ada di Desa Gendangsewu.

Baca Juga: Kelas Pertama Laskar Pengajar Pare, Dimuali dari Masjid
Adapun yang menjadi hal menarik pada acara tasyakuran ini ialah makanan yang dihidangkan disedikan oleh warga Desa Gendangsewu secara gratis. Suasana pada saat proses makan bersama tersebut memberikan kesan bahwa kehadiran Laskar Pengajar di wisalayah ini sangatlah penting bagi proses mencerdaskan anak bangsa.